Yang jadi masalah adalah kita kebanyakan sudah dengar hanya saja kurang mempraktekkannya dalam skala yang luas. Apakah Anda sependapat?. Yang perlu kita lakukan untuk mengambil manfaat yang besar dari kata bijak seperti rajin pangkal tadi adalah memprektekkannya secara luas dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita mulai lebih rajin bekerja, ya pula rajin berdoa, dan tentu saja mesti benar-benar rajin bersyukur, tak terkecuali juga tidak malas bertanya pada teman-teman yang sudah pandai, mempraktekkan jawaban yang kita dapat atas pertanyaan yang kita ajukan, rajin berbagi, rajin menjaga semangat, jangan lupa sering bersilaturahmi, buatlah orang tua kita senang sesering mungkin, jangan lupakan untuk rajin training juga, dan lain-lain.
Coba deh ya, benar-benar kita praktekin yuk, agar ilmu para leluhur tadi tidak hanya terdengar indah di telinga melainkan juga menjadi indah dalam kehidupan kita. Perhatikan orang-orang yang punya pencapaian besar, biasanya mereka adalah orang-orang yang rajin dalam skala yang luas tadi, dan sebaliknya mereka yang gagal penyebab terbanyaknya adalah karena malas dalam arti luas pula. Misalnya ya dalam hal belajar bahasa inggris maka kalau kita rajin sekali belajar dan praktek maka tak perlu belajar selama kita belajar di sekolah dulu kok untuk bisa bahasa inggris ini.
Demikian pula halnya dengan dalam dunia usaha, siapa yang benar-benar rajin misalnya menjalankan bisnis maka sejatinyalah dia akan sukses. Tentu kita boleh lebih berfokus misalnya rajin pada suatu hal yang penting terlebih dahulu. Sangat banyak kok hal-hal yang dapat kita tindak lanjuti tanpa memerlukan uang sama sekali untuk rajin ini. Contohnya, rajin bangun pagi, gratis kok. Right?. Pencapaian-pencapaian yang besar memang melibatkan rajin akan hal-hal yang punya potensi besar pula.